Tampang

Memahami Risiko Anemia pada Remaja, Peran Penting Pil Pemambah Darah

12 Mei 2024 14:29 wib. 70
0 0
Risiko Mengurangi Anemia
Sumber foto: Google

Anemia merupakan kondisi medis yang ditandai dengan kadar hemoglobin yang rendah dalam darah, sehingga menyebabkan penurunan kemampuan darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Anemia banyak diderita oleh remaja akibat kurangnya asupan zat besi, kehilangan darah, atau gangguan pembentukan sel darah merah. Remaja rentan terhadap anemia karena masa pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang membutuhkan kadar hemoglobin yang cukup untuk mendukung proses metabolisme dan kegiatan sehari-hari. Mengetahui risiko anemia pada remaja serta pentingnya peran pil penambah darah sangatlah penting untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan ini.

Memahami Anemia pada Remaja

Anemia pada remaja seringkali diabaikan karena gejalanya yang sering tidak terlihat secara langsung. Remaja yang mengalami anemia mungkin akan merasakan lemas, mudah lelah, kesulitan berkonsentrasi, dan bahkan mengalami masalah dalam pertumbuhan fisiknya. Kekurangan asupan zat besi, kehilangan darah akibat menstruasi pada remaja perempuan, atau masalah dalam penyerapan zat besi dalam tubuh dapat menjadi penyebab utama terjadinya anemia pada remaja.

Masa remaja adalah masa pertumbuhan yang sangat penting bagi tubuh, sehingga kebutuhan akan zat besi dan zat gizi lainnya menjadi faktor krusial untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Anemia pada remaja dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tubuh, serta mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, memahami anemia pada remaja merupakan langkah awal yang penting dalam mencegah dan mengatasi kondisi ini.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%