Saat memelihara kucing di rumah, pemiliknya sering kali memberikan nama untuk mengidentifikasi dan membina ikatan emosional dengan hewan peliharaan tersebut. Nama tersebut biasanya diambil dari karakteristik fisik, kepribadian, atau kesukaan pemiliknya. Memberikan nama pada kucing tidak hanya memudahkan komunikasi sehari-hari, tetapi juga membangun kedekatan antara kucing dan pemiliknya.
Namun, apakah kucing benar-benar mengenali namanya? Menurut studi yang dikutip dari Pet MD, para ahli menyatakan bahwa kucing mampu mengenali nama yang diberikan dengan penuh kasih sayang oleh pemiliknya, tetapi tidak selalu meresponsnya. Teresa Manucy, seorang dokter hewan, menjelaskan bahwa kucing memiliki kemampuan membedakan namanya dari hewan peliharaan lain di rumah.
Kemampuan ini mungkin terbentuk karena kucing sering mendapatkan penguatan positif atau asosiasi kuat antara nama mereka dengan perhatian, makanan, atau permainan. Hal ini didukung oleh Lisa Radosta, ahli perilaku hewan, yang menyatakan bahwa kucing adalah hewan cerdas yang mampu merespons baik nama maupun rangsangan lainnya.
Kucing dapat mengenali dan merespons suara pemiliknya dengan baik karena mampu membedakan pola suara yang unik. Selain itu, kucing juga cenderung memberikan respons lebih baik kepada anggota keluarga yang sudah dikenalnya daripada kepada orang asing.
