Krisis iklim merupakan salah satu masalah lingkungan yang semakin mendesak untuk diatasi. Perubahan iklim global telah memberikan dampak besar bagi kehidupan di seluruh dunia, termasuk hewan-hewan yang hidup di kutub. Salah satu contoh hewan yang terancam oleh perubahan iklim adalah anak-anak penguin kaisar di Antartika.
Penguin kaisar (Aptenodytes forsteri) adalah salah satu spesies penguin yang tinggal di Antartika. Mereka hidup di daerah es yang luas dan bergantung pada ekosistem laut yang stabil untuk bertahan hidup. Namun, perubahan iklim telah menyebabkan mencairnya es di Antartika, yang mengakibatkan berkurangnya habitat alami penguin kaisar dan menyulitkan mereka dalam mencari makanan.
Anak-anak penguin kaisar yang baru menetas sangat rentan terhadap perubahan iklim. Mereka bergantung pada es untuk melindungi mereka dari predator di laut dan juga sebagai tempat berkumpul bersama koloni penguin kaisar lainnya. Ketika es mencair lebih cepat dari biasanya, anak-anak penguin kaisar terpaksa berenang lebih jauh untuk mencari makanan, yang seringkali menyebabkan kematian karena kelelahan.
Selain itu, perubahan iklim juga berdampak pada keseimbangan rantai makanan di laut, yang berpengaruh langsung pada ketersediaan makanan untuk penguin kaisar. Jumlah plankton dan ikan yang menjadi makanan utama penguin kaisar juga terpengaruh oleh suhu laut yang semakin hangat dan perubahan pola arus laut.
