Chelsea mengonfirmasi kemenangan nyaman mereka atas Tottenham tengah pekan lalu dengan kemenangan telak 5-0 di kandang melawan rival London, West Ham. Skuat Mauricio Pochettino telah mencetak 22 gol dalam enam pertandingan terakhir Liga Premier mereka di Stamford Bridge, dan kali ini ada kelancaran dalam permainan serang mereka yang bisa menghasilkan lebih dari lima gol yang mereka ciptakan melawan tamu yang malang itu.
Chelsea unggul tiga gol pada babak pertama. Pertama, Cole Palmer mencetak gol ke-21 musim perdananya di London barat, mengarahkan bola longgar ke sudut gawang, kemudian Conor Gallagher mencetak gol voli.
Noni Madueke mencetak gol ketiga menjelang akhir babak pertama yang luar biasa, sebelum Nicolas Jackson menambahkan dua golnya musim ini menjadi 13 di liga setelah turun minum. Chelsea naik ke peringkat ketujuh setelah meraih dua kemenangan beruntun di liga untuk pertama kalinya sejak Januari, dan semakin terasa bahwa, setelah awal yang sulit, para pemain mulai merespons metode pelatih kepala mereka.
Bagi West Ham yang dilatih oleh David Moyes, ini adalah pertandingan yang memalukan. Tereliminasi dari Eropa dan sekarang hampir dipastikan gagal lolos ke kompetisi tersebut tahun depan, sulit untuk menghindari perasaan bahwa musim yang menjanjikan sedang meredup ketika gol-gol Chelsea meluncur melewati Alphonse Areola dan pemain mereka semakin terlihat putus asa. Hukuman bagi mereka dimulai setelah 15 menit. Madueke mengirimkan umpan silang dari kanan ke arah Jackson, bola memantul keluar dari Kurt Zouma dan berjalan longgar ke arah Palmer, yang membuka kaki kirinya dan membimbing bola masuk ke sudut gawang. Gol kedua datang setelah setengah jam. Palmer mengirimkan umpan cerdik ke tengah ke arah kaki Madueke, yang mencoba mengangkat bola melewati Zouma. Bek West Ham tersebut hanya berhasil mengangkat bola ke atas ke arah Gallagher yang menunggu, dan kapten itu menghantam bola masuk ke sudut dengan voli yang tenang.
