Sejak dulu kala, telur telah menjadi sumber protein yang sangat diperlukan oleh manusia. Telur dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, baik itu dimasak, direbus, digoreng, atau bahkan mentah. Namun, bagaimana dengan telur mentah? Apakah benar makan telur mentah dapat memberikan manfaat kesehatan seperti yang sering diklaim, ataukah ada dampak buruk yang tersembunyi yang sebaiknya diwaspadai?
Telur mentah menjadi topik perbincangan yang menarik, karena banyak masyarakat percaya bahwa mengonsumsi telur mentah dapat memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Namun, ada pula pandangan yang mengatakan bahwa telur mentah dapat menimbulkan potensi risiko kesehatan yang serius. Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi telur mentah, penting bagi kita untuk memahami argumen-argumen dari kedua belah pihak ini.
Telur mentah memang mengandung nutrisi yang tinggi, seperti protein, zat besi, vitamin B kompleks, serta mineral lainnya. Protein merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sedangkan zat besi diperlukan untuk membantu transportasi oksigen dalam tubuh. Vitamin B kompleks juga memiliki peran penting dalam menjaga fungsi metabolisme tubuh. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa banyak yang mengklaim bahwa mengonsumsi telur mentah dapat menyehatkan tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa telur mentah juga mengandung potensi risiko kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Dampak buruk yang tersembunyi dari mengonsumsi telur mentah antara lain adalah risiko terkena infeksi bakteri seperti Salmonella. Telur mentah dapat terkontaminasi oleh bakteri ini, dan jika dikonsumsi mentah, dapat menyebabkan keracunan makanan yang serius. Selain itu, telur mentah juga dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh, karena kandungan avidin yang terdapat dalam putih telur mentah dapat menghambat penyerapan zat besi.
