Tampang

Mengungkap Bahaya Tersembunyi dalam Makanan Seblak: Kesehatan Tubuh yang Terganggu

3 Mei 2024 15:15 wib. 56
0 0
Bahaya Tersembunyi Konsumsi Seblak
Sumber foto: google

Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi setiap harinya. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua makanan aman dan sehat untuk dikonsumsi. Salah satu contoh makanan yang memiliki potensi bahaya tersembunyi adalah seblak. Meski seblak terkenal sebagai makanan yang lezat dan menggugah selera, namun kita perlu menyadari bahwa konsumsi seblak secara berlebihan dan tanpa perhatian dapat menimbulkan efek bahaya bagi kesehatan tubuh.

Seblak merupakan makanan yang berasal dari Indonesia dan sudah sangat populer di kalangan masyarakat. Makanan ini terbuat dari berbagai macam bahan seperti mie, kerupuk, potongan daging, telur, dan aneka rempah yang lezat. Seblak kerap dihidangkan dengan kuah pedas yang khas, yang membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak orang, terutama para pecinta makanan pedas.

Namun, di balik cita rasanya yang lezat, seblak juga memiliki efek bahaya untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Salah satu masalah utama terkait konsumsi seblak adalah kandungan sodium atau garam yang tinggi di dalamnya. Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan gangguan ginjal. Selain itu, seblak juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Selain itu, kandungan pengawet dan perasa buatan pada seblak juga menjadi salah satu bahaya tersembunyi dalam makanan ini. Pengawet dan perasa buatan yang digunakan dalam proses pembuatan seblak dapat memiliki efek negatif terhadap kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang. Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat konsumsi bahan pengawet dan perasa buatan adalah alergi, gangguan pencernaan, dan bahkan peningkatan risiko kanker.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Pengalaman Mengurus BPJS ...
0 Suka, 0 Komentar, 3 Jan 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?