Nathan, pemain muda berbakat yang berposisi sebagai bek sayap kiri telah menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola Indonesia belakangan ini. Pasalnya, PSSI pun terus melakukan lobi kepada Heerenveen supaya Nathan bisa kembali ke skuad Garuda Muda. Selain itu, para penggemar sepak bola Tanah Air juga tidak sabar untuk melihatnya kembali beraksi, terutama ketika Timnas Indonesia akan melawan Korea Selatan.
Nathan, yang memiliki karakter bermain yang solid dan konsisten di sisi kiri pertahanan, merupakan salah satu aset berharga bagi timnas Indonesia. Namun, kendati berposisi natural sebagai bek sayap kiri, Nathan kini dihadapkan pada tantangan baru setelah pelatih Shin Tae-yong memutuskan untuk memainkannya di lini tengah. Keputusan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan pecinta sepak bola Indonesia, namun tidak dapat dipungkiri bahwa Nathan mampu secara apik menjaga aliran bola di sektor sentral.
Dari segi teknis, perpindahan posisi Nathan ini bisa menjadi sebuah inovasi yang menarik. Dengan kecepatan dan fokusnya yang tinggi, Nathan dinilai sebagai pemain yang mampu memberikan kontribusi penting di lini tengah. Menjadi bagian dari garis pertahanan dan serangan timnas Indonesia, Nathan mampu memperlihatkan kualitasnya dalam memotong aliran serangan lawan dan memberikan umpan-umpan akurat untuk mendukung skema penyerangan.
Keputusan pelatih Shin Tae-yong untuk memainkan Nathan di lini tengah juga bisa menjadi sebuah strategi untuk mengejutkan lawan. Dengan penempatan yang berbeda dari biasanya, Nathan bisa memberikan tekanan yang lebih efektif dan menyulitkan pergerakan pemain lawan. Selain itu, kejutan taktis semacam ini juga dapat menjadi keuntungan bagi timnas Indonesia dalam menghadapi lawan-lawan yang sudah terbiasa dengan pola permainan yang diterapkan sebelumnya.
